Pemimpin daerah KalTara
Kisah Undunsyah, Anak Nelayan yang Jadi Bupati
Deskripsi
Dr. Drs. H. Undunsyah, M.H, M.Si. adalah Bupati Tana Tidung pertama. Ia ditetapkan sebagai bupati Tana Tidung terpilih untuk masa jabatan 2010–2015 oleh KPU Tana Tidung pada tanggal 30 Desember 2009 2009 setelah memenangkan Pilkada Tana Tidung 2009Kemudian ia dan Markus kembali terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Tana Tidung periode 2016-2021 setelah memenangi Pilkada yang digelar pada 9 Desember 2015 dan keduanya dilantik pada pelantikan serentak tanggal 17 Februari 2016 di Bulungan.
Terlahir dari keluarga yang bisa dikatakan miskin, Undunsyah jarang sekali merasakan kenikmatan dan kemudahan dunia seperti anak-anak mampu pada umumnya.
"Kami adalah keluarga kalau saat ini mungkin keluarga miskin. Secara ekonomi kehidupan keluarga hanya mengharapkan dari bapak seorang nelayan dan seorang petani," kata Undunsyah dalam sebuah wawancara di kanal Youtube.
Undunsyah menceritakan bahwa kehidupannya waktu kecil sangat miskin, sebab ia dan keluarganya hanya mengandalkan penghasilan sang Ayah yang bekerja sebagai nelayan.
Dengan penghasilannya yang pas-pasan sebagai nelayan, sang ayah pun harus menghidupi 7 anaknya, termasuk Undunsyah.
Kemudian sang ayah pun meninggal dunia saat Undunsyah berusia sekitar 16 tahun.
Dengan kepergian sang ayah, hal itu membuat Undunsyah dan keenam saudaranya harus memutar otak untuk memikirkan bagaimana caranya bertahan hidup.
"Sekitar 78 itu orang tua saya yang laki-laki meninggal, setelah meninggal mau tidak mau, kan tulang punggung keluarga kepada kakak seluruhnya dan kami sebagai adik-adik pun membantu juga dengan serabutan apapun," ungkapnya
Undunsyah menanamkan motivasi dalam dirinya bahwa satu-satunya cara untuk mengubah nasib kehidupan adalah berawal dari alam bawah sadar, bahwa pendidikan menjadi fundamental yang amat penting.
Saya jadi di Senat. Saya juga pernah jadi salah satu pengurus di PMII Samarinda, jadi semua aktivitas ini karena untuk mempertahankan hidup," jelasnya.
Kini, Undunsyah telah membuktikan bahwa anak seorang nelayan dan petani bisa menjadi bupati.
Bahkan, ia kini maju dalam Pemilihan Gubernur ( Pilgub) 2020 bersama Udin Hiangio.
Seperti diketahui Udin Hiangio dan Undunsyah mendaftar menjadi Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltara di Tanjung Selor, Minggu 6 September 2020.
"Jadi satu-satunya cara untuk saya, selalu punya pedoman bahwa ingin mengubah nasib kita itu adalah kita sendiri. Untuk meningkatkan status sosial, kita harus bicara masalah Pendidikan," kata dia.
Komentar
Posting Komentar